Pilihan

Jumat, 28 Desember 2012

Air Bersih dan Semangat Istimewa Jogja

Jogja Istimewa ...


Tugu Jogja (http://burhanrp.blogspot.com)
Kata ini tampaknya tidak asing dan populer bagi kalangan luas. Setiap mendengar kata Jogja, banyak diantara kita akan mengungkapkan beberapa kata yang menunjukkan keistimewaan kota budaya. Setidaknya kata Malioboro, Code, Parangtritis, Tugu, Merapi, hingga Sarkem tentu akan terlontar dari setiap mereka yang ditanya tentang Jogja. Begitulah karena kota ini memang banyak dikenal secara istimewa, khususnya bagi ribuan pelajar yang setiap tahun lulus dari kota ini atau para pelancong yang sempat menikmati suasana kotanya. 

Pun demikian, pernahkah kita tahu bahwa tidak dalam semua hal Jogja menjadi istimewa. Hal ini terutama bila dikaitkan dengan
ketersediaan air bersih bagi masyarakat di Kabupaten Gunung Kidul, salah satu wilayah di Jogja. Daerah yang memiliki luas wilayah 1.485,36 Km² 
hampir setiap tahunnya memiliki masalah dengan ketersediaan air bersih. Coba lakukan pencarian data dari jaringan internet anda dan temukan fakta mengenai sulitnya warga mendapatkan akses air bersih di wilayah ini. 

Warga di beberapa wilayah di Gunung Kidul setiap tahunnya mengalami kondisi krisis ini. Pemerintah memang telah mengupayakan solusi dengan mengadakan kerjasama dengan pihak Jerman dalam Megaproyek Bribin yang diharapkan dapat memaksimalkan potensi sungai bawah tanah. Kendati demikian hingga saat ini, keberhasilan proyek ini masih belum juga terwujud. Krisis air bersih masih terjadi dan setiap warga masih harus mengandalkan perusahaan swasta yang menyediakan layanan air. Mendapatkan air untuk satu tangki setiap warga kerap harus mengeluarkan uang dari Rp. 80.000 hingga Rp. 100.000. Sebuah ironi ditengah keistimewaan kota Ngayogyakarta Hadiningrat. Dapat kita bayangkan sulitnya saudara-saudari kita disana walau sekadar untuk memenuhi kebutuhan air minum. 

Keistimewaan dan Air Bersih Gunung Kidul


Seorang warga di Gunung Kidul. (www,beritasatu,com)
Keistimewaan Jogja yang sekian dekade dirasakan oleh masyarakat luas telah dikukuhkan kembali dengan UU Keistimewaan yang dimilikinya pada tahun ini. Sebuah bentuk penghargaan yang diakui luas dan juga menjadikan Jogja semakin dan tetap istimewa di mata publik. Pengembangan kebudayaan dan aspek lain yang berkaitan dengan keistimewaan Jogja lainnya pun akhirnya akan ditopang dengan bantuan negara. 

Bila melihat keistimewaan ini dari perspektif ketersediaan air bersih di Kabupaten Gunung Kidul, tentu kita berharap bahwa ada sebuah langkah positif dan signifikan yang dilakukan untuk mengatasi krisis yang terjadi. Pemerintah dalam hal ini para pejabat publik yang bertanggungjawab atas ketersediaan air bersih di wilayah Yogyakarta beserta seluruh elemen yang peduli pada keistimewan Jogja perlu mengelola persoalan air bersih untuk semakin menambah keistimewaan Jogja terutama bagi masyarakatnya yang kesulitan air

Potensi wisata pantai dan goa yang juga menyimpan sumber air bawah tanah sebenarnya sangat jamak di wilayah Gunung Kidul. Melalui manajemen dan pengelolaan yang baik, pada akhirnya krisis air bersih tentu dapat diatasi. Oleh sebab itu kita sangat berharap seluruh upaya yang telah ada segera menemukan titik sukses dan masyarakat Gunung Kidul yang selama sekian tahun mengalami krisis air bersih dapat menikmati keistimewaan Jogja secara lebih istimewa. 

Refleksi Bagi Kita


Jaga Ketersediaan Air Bersih (www.hollyblake.uk)
Gunung Kidul barangkali satu dari sekian banyak gambaran mengenai krisis air bersih di Indonesia. Kita sendiri selaku warga negara yang baik perlu memahami realitas dan fakta mengenai kondisi ini sebagai sebuah pengetahuan dan juga dasar berperilaku. Pada konteks berperilaku ini kita diharapkan dapat membangun sikap solider terhadap sesama warga yang memiliki masalah dengan air bersih. Sikap solider yang menuntun kita pada kepribadian bangsa yang peduli dan menjaga solidaritas sosial. 

Kita barangkali merasa terlalu jauh berpikir soal hubungan krisis air bersih di Gunung Kidul dan beberapa wilayah lainnya dengan kehidupan kita. Namun pernahkah kita berpikir dan menempatkan diri kita pada posisi mereka di wilayah yang mengalami krisis air. Kita yang memiliki kesempatan lebih untuk menikmati air bersih atau memiliki uang untuk mengkonsumsi air mineral secara rutin, mandi dengan air yang tak pernah berkekurangan, serta punya kelimpahan air sehingga jarang menyadari di sisi hidup kita yang lain ada sesama yang mengalami krisis air

Sebagai sebuah aktualisasi dari solidaritas sosial dan juga terutama dalam melindungi ketersediaan air bersih di masa mendatang, maka perlu kita membangun aksi kecil dari lingkungan kita masing-masing. Kita dapat memulai dari lingkungan terdekat kita yakni keluarga. Atau bagi kita kaum rantau dan mahasiswa kita bisa memulai dari apartemen atau indekos-an kita. Beberapa langkah yang dapat kita lakukan adalah:
  1. Melakukan penghematan air pada saat mencuci atau pada saat mandi. Pastikan kran tidak mengeluarkan air berlebih saat mencuci atau mandi. Tampung dan gunakan seperlunya air yang anda butuhkan. Hindari kebiasaan mandi sambil berimajinasi atau mengasah suara dalam kondisi air menyala. 
  2. Pada musim hujan seperti sekarang kita dapat menggunakan air tadahan menggantikan sementara penggunaan air dari PDAM. Setidaknya untuk beberapa kebutuhan seperti mencuci sepeda motor, menyiram tanaman dalam bangunan, dll.
  3. Bagi yang cukup memiliki lahan di teras atau taman rumah, penggunaan biopori akan sangat membantu untuk air resapan kedalam tanah. Ini akan mendukung upaya pemeliharaan ketersediaan air dalam lapisan tanah. 
  4. Untuk komunitas atau wilayah yang memiliki sumber air agar mengelola dengan menggunakan kearifan lokal yang ada dan memberdayakan anggota komunitas dalam memeliharanya. Beberapa kelompok masyarakat misalnya di Lereng Merapi Jogja melalui gerakan kebudayaan bahkan lewat ritual keagamaan membangun kesadaran mengenai pentingnya air bagi kehidupan. Dalam hal ini kebudayaan dapat dipakai sebagai benteng pertahanaan atas krisis air.
  5. Hindari penggunaaan pestisida berlebih bagi anda yang bergerak di lingkungan pertanian. Pengelolaan lahan pertanian secara organik adalah pilihan bijak bagi perilaku yang sehat dan juga bagi kepentingan ketersediaan air yang tidak terkontaminasi zat kimia. 
  6. Dukung kampanye peduli air bersih lewat perilaku kita. Jejaring sosial dan juga media lainnya mungkin membantu, namun satu keteladanan akan menginspirasi sebuah gerakan. Satu gerakan kecil yang massif tentu akan memiliki dampak juga dalam membentuk kesadaran kolektif kita di masyarakat.
  7. Gunakan teknologi ramah lingkungan dan juga murah untuk memenuhi ketersediaan air bersih khususnya untuk konsumsi anda dan keluarga. Selain efisiensi biaya pembelian air mineral juga dalam rangka kemandirian terhadap keluarga yang sehat. Saat ini telah tersedia teknologi canggih 4-tahap pemurnian air “Teknologi Germkill” untuk menghasilkan air yang benar-benar aman terlindungi sepenuhnya dari bakteri dan virus. Sebagai contoh, teknologi ini dipakai untuk water purifier seperti Pureit. 
Pada akhirnya seluruh langkah besar dalam menjaga ketersediaan air bersih akan dimulai dari langkah kecil. Habituasi atau pembiasaan perilaku hidup yang peduli pada ketersediaan air bersih adalah kunci. Kita semua memiliki kemampuan untuk memelihara ketersediaan air bersih dengan melakukan langkah kecil diatas secara bersama. Kita juga dapat mendukung saudara-saudara kita di Gunung Kidul dengan perilaku yang peduli air ini. Sinergitas dalam perilaku hidup harian pada akhirnya akan membentuk karakter keistemewaan pada kita. Secara bersama budaya istimewa yang berbasis pada kepedulian akan masa depan yang ditopang air bersih dapat tercipta sebagaimana keistimewaan Jogja yang terbentuk melalui proses panjang sejarah. 

Secara khusus bagi Daerah Istimewa Yogyakarta, kita berharap bahwa langkah nyata pemerintah akan berhasil. Sungguh akan menambah keistimewaan bila masyarakat di Wilayah Gunung Kidul dapat segera menikmati air bersih melalui proyek-proyek yang ada. Tentu dengan harapan berbasis manajemen pengelolaan yang bersih pula.

Mari memulai sejarah keistimewaan dalam pemeliharaan ketersediaan air bersih khususnya untuk kebutuhan minum, dari tempat anda berada dan mulai saat ini. Mari ...


Sumber: 
2. www.kompas.com
4. www.beritasatu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar