Pilihan

Jumat, 15 Juni 2012

MENGENAL DAN MEMAHAMI ORGANISASI


MENGENAL DAN MEMAHAMI ORGANISASI
(sebuah bahan sharing pemikiran dan pengalaman)

PENGANTAR
Dalam kehidupan kekinian, manusia senantiasa bergerak dan hidup berdinamika dalam sebuah ruang yang dikenal sebagai organisasi. Organisasi menjadi sebuah ruang bagi banyak insane untuk melatih diri dan mengembangkan gerak bersama dalam mencapai sebuah tujuan. Oleh karena itu, mengenal dan memahami dengan baik tentang organisasi pada era dewasa ini menjadi sebuah keniscayaan.
Sebagai seorang yang menjadi bagian kepengurusan organisasi, perlulah kiranya pengenalan dan pemahaman ini ditempatkan sebagai sebuah pilihan untuk menjalankan peran pengurus tersebut. Anda sekalian tentu saja sudah belajar mengenai banyak teori di kelas mengenai organisasi itu sendiri. Namun kali ini, penulis lebih banyak akan membagikan pengalaman dan ruang dialog untuk mengenal organisasi kemahasiswaan sebagai ruang interaksi kita pada saat ini. Sebuah ruang yang kita kenali sebagai
Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM) Universitas Sanata Dharma.

PENGERTIAN ORGANISASI
UNtuk mengenali organisasi setidaknya ada banyak pandangan yang dikemukan oleh para ahli menenai organisasi itu sendiri. Adapun beberapa definisi yang dikemukakan antara lain sebagai berikut:
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
1.      Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2.      Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3.      Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
4.      Organisasi menurut James L. Gibson
5.      Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri.

Semua pandangan ini tentu saja mengandung kebenaran. Pun demikian mari kita kenali lebih dalam lagi mengenai pandangan tersebut. Pada sebuah buku mengenai Perilaku Keorganisasian yang ditulis oleh Komang Ardana, ddk, pada kita diberikan pandangan Indriyo Gitosudarmo tentang organisasi. Pandangan tersebut menyatakan :
“ Organisasi adalah suatu system yang terdiri dari pola-pola aktivitas kerjasama yang dilakukan secara teratur dan berulang oleh sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan”
Pada definisi yang dibangun diatas diberi penegasan penting tentang unsur organisasi itu yang terdiri atas system, pola aktivitas, sekelompok orang dan tujuan. Artinya dalam kaitannya sebuah organisasi berdiri harus memenuhi unsur-unsur yang dimaksudkan tersebut. Unsur-unsur tersebut menjadi sebuah pra syarat berdiri atau lahirnya sebuah organisasi.

MENGAPA BERORGANISASI
Ada banyak alasan yang beragam saat kita ingin melihat mengapa orang-orang berorganisasi. Beberapa hal yang biasa mengemuka saat seseorang ditanya tentang motivasinya berorganisasi antara lain sebagai berikut:
1.      Mencapai tujuan yang tidak dapat dikerjakan sendiri
2.      Menemukan teman yang memiliki karakteristik dan pemikiran yang sama
3.      Menghindari perasaan sendiri
4.      Mendapatkan pengakuan dan eksistensi diri, dll
Pertanyaannya adalah, apa motivasiku bergabung di Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen? Mengapa aku tidak bergabung di organisasi lain?

TUJUAN ORGANISASI
Jika kita bergabung dalam sebuah organisasi, sekali lagi merujuk pada definisi tentang organisasi, tentu saja kita perlu memahami dan mengenali baik hal yang paling mendasar. Hal tersebut adalah tujuan dari organisasi yang kita hidupi. Maka dalam hal ini sebuah organisasi harus merumuskan dengan jelas tujuannya berdiri. Sebuah tujuan yang jelas akan membantu setiap anggota organisasi untuk bergerak bersama mewujudkan tujuan tersebut.
Bila ada ketidakjelasan mengenai tujuan sebuah organisasi, perlu dibicarakan bersama anggota atau pengurus organisasi tersebut mengenai apa kiranya bentuk ketidakjelasan tersebut. Patut dipikirkan sebuah deskripsi yang lebih realistis untuk dipahami. Pada bagian ini kita perlu bertanya, apa sebenarnya tujuan dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen?
Tujuan organisasi biasanya terumuskan dalam visi dan misi yang dimiliki oleh organisasi tersebut. Visi adalah sebuah impian atau keadaan yang hendak diwujudkan oleh keberadaan organisasi tersebut. Misi adalah sebuah langkah dan bentuk upaya besar dalam mencapai visi. Pada akhirnya, tujuan itu pada skala yang lebih teknis dicapai melalui penerjemahan misi ke dalam bentuk program-program kerja yang nyata, realistis, dan terukur.

PARTISIPASI DALAM ORGANISASI
Membayangkan organisasi berarti membayangkan keterlibatan dalam mewujudkan tujuan organisasi. Bayangan tersebut hendaknya terwujud dalam tindakan nyata yang disebut sebagai sebuah partisipasi. Partisipasi dalam organisasi sangat menentukan seberapa jauh organisasi dapat berhasil mencapai tujuannya. Maka organisasi yang baik adalah organisasi yang memiliki anggota maupun pengurus dengan tingkat partisipasi yang tinggi.
Banyak kali partisipasi dibayangkan dalam satu atau dua bentuk yang lazim dikenali. Misalnya partisipasi dianggap sebagai sebuah kehadiran dan kerja bersama. Namun benarkah demikian? Perlu dikenali partisipasi dalam beberapa bentuk lain yang pada dasarnya semua adalah upaya yang dilakukan untuk mendorong organisasi mencapai tujuannya. Maka pada bagian ini partisipasi dapat kita kembangkan lagi sebagai berikut:
a.      Material
1.      Iuran Anggota atau Pengurus
2.      Sumbangan atau donasi finansial
3.      Sumbangan barang atau inventaris organisasi, dll
b.      Non Material
1.      Waktu dan keterlibatan kerja bersama
2.      Pemikiran baik saran maupun kritikan
3.      Jaringan organisasi
4.      Keteladanan sikap
5.      Keterampilan

 KEPEMIMPINAN SEBAGAI MOTOR PENGGERAK
Setiap organisasi yang baik bergerak dinamis dan mampu memenuhi tujuan ia dilahirkan juga dipengaruhi oleh factor dominan yang kita kenal sebagai kepemimpinan. Kepemimpinan merupakan sebuah aktivitas, tindakan atau seni dalam mempengaruhi agar orang lain dengan sadar mau bekerjasama mewujudkan tujuan yang diinginkan organisasi maupun yang dikehendaki oleh orang yang memiliki kepemimpinan tersebut. Secara sederhana dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen, para pengurus merupakan para pemimpin yang juga dipimpin oleh Ketua Himpunan Jurusan Manajemen untuk mencapai tujuan organisasi itu didirikan.
Kepemimpinan menjadi sangat sentral perannya dalam menjalankan organisasi karena dengan itu organisasi berjalan dan mengambil keputusan-keputusan yang terbaik untuk dirinya. Maka pemimpin yang tidak mampu menggerakkan organisasi biasanya merupakan sosok pemimpin yang lemah dan perlu belajar lagi untuk bertindak memperbaiki kondisi organisasi. Dalam hal inilah perlu sebuah upaya-upaya pengembangan potensi kepemimpinan dalam diri setiap pengurus agar organisasi benar-benar berjalan dengan baik untuk kepentingan banyak anggota.
Mengingat para pengurus adalah pemimpin, maka setiap pengurus mesti memahami peran dan tanggungjawab yang dimiliki. Misal, seorang Sekretaris harus memahami perannya dalam melakukan pembuatan maupun pengarsipan dokumen-dokumen keorganisasian serta bertanggungjawab untuk menjaganya. Bendahara misalnya perlu memahami perannya sebagai pihak yang mengelola dan mempertanggungjawabkan seluruh pemasukan dan pengeluaran organisasi dengan baik dan disertai bukti-bukti yang valid dan sahih. Untuk mengkordinasikan berbagai peran yang ada maka disinilah letak Ketua sebagai pemimpin yang bertanggungjawab menjaga setiap peran ini saling terintegrasi dalam mencapai tujuan organisasi, bukan tujuan pribadi.

PENUTUP
Menjadi pengurus organisasi ditengah tanggungjawab kita menempuh studi bukanlah sebuah perkara mudah, bukan pula perkara sulit. Maka dalam hal ini perlu penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam pengaturan waktu dan kerja organisasi. Pilihan yang menentukan kita berada di organisasi atau hanya sekadar menuntut IPK tanpa keterampilan organisasi. Maka karena pilihan itu pula hendaknya kita menyadari konsekuensi dan resiko dari tiap pilihan yang kita ambil. Sebab kualitas pribadi tidaklah semata-mata ditentukan oleh baik tidaknya kita mengawali pilihan kita, tapi juga seberapa besar kita bertanggungjawab mengakhiri pilihan kita dengan baik. Selamat dan sukses untuk usaha-usaha pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Bravo!

Thomas Robiana Sembiring
Wakil Ketua HMJM USD
Periode 2011-2012

1 komentar:

  1. Tulisan anda akan memberikan motivasi bagi siapapun yang ingin beorganisasi dan saya jadikan referensi tambahan dalam kegiatan.
    Bravo buat anda

    BalasHapus