Setiap kehidupan memiliki jalannya. Beberapa orang dalam kehidupan dapat menguasai lebih banyak kehidupan orang banyak. Sebaliknya banyak orang mengalami kesulitan karena dikuasai oleh sedikit orang. Pada roda kehidupan ada kalanya muncul keadilan diantara barisan ketidakadilan, ada kegembiraan diantara senyap abadi kepedihan.
Banyak orang menikmati hidup dengan cara yang berbeda. Tiap-tiap kita punya cara sendiri untuk memaknai hidup dan banyak kali kita lupa tentang apa itu hidup. Tak terbersit sedikitpun rasa ingin menelisik lebih jauh tentang kehidupan itu sendiri. Semua larut seperti ikan yang sulit memahami dan melihat air.
Satu kali aku berpikir, barangkali untuk memahami kehidupan setiap orang harus dihadapkan pada situasi sebaliknya, kematian. Setiap orang akan benar-benar merasa dan memiliki waktu lebih menyadari kehidupan saat ia dihadapkan dalam suasana duka karena kematian. Lantas bagaimana memahami kematian? Cukupkah dengan membaca berbagai buku yang mengulas dunia pasca kehidupan? Atau dengan membayangkan kegelapan dan kehampaan yang tiada berbatas?
Siapakah gerangan engkau, hai kematian. Mari kita berkenalan ... Agar aku menilisik lebih jauh dan mengenal arti kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar