Pilihan

Jumat, 20 April 2007

SepekaN LaLu!

Sabtu sepekan lalu ...
Siang aku pergi ke Wisma Mahasiswa untuk bertemu Tim Pendamping Kaum Muda K2M Jogja yang akan mengadakan pelatihan kemandirian bagi mahasiwa katolik. Sekitar jam 3-an aku pulang ke asrama lagi dan istirahat sebentar.
Sekitar jam 8.30n aku di sms oleh France Sitanggang. "Lae, ikut ke Solo aja ntar malam. Biar rame". Setelah minta ijin pada suster dengan berbagai alasan dan cara aku pun akhirnya mendapat ijin ikut teman-teman ke Solo. Bingung cari motor dan minta dijemput, kebetulan Harry lewat seusai ngapel di Asrama Putri, aku nebeng ke kos France.
Sekitar jam 23.30 kami berangkat dari Jogja dengan bis malam. Tiba di Solo sekitar jam setengah satu dijemput rekan-rekan PMKRI Cabang Solo. Begitu tiba kami disuguhi kopi yang cukup menghangatkan dan menyegarkan. Sambil lalu kami ngobrol santai dan kadang ketawa ngakak dengan lelucon dini hari itu. Sekitar jam 3 pagilah kami memulai rapat Komda II PMKRI. Berbagai persoalan mengemuka dalam rapat itu. Mulai dari persoalan cabang masing-masing hingga persoalan PMKRI secara nasional dan persoalan di tengah masyarakat.
Sampai sekitar jam 8.00 pagi kami mengakhiri rapat dengan berbagai rencana ke depan. Dalam kesempatan itu memang cabang Salatiga dan Purwokerto tidak hadir karena ada halangan tertentu pada kesempatan kali itu. Aku pribadi baru merasakan menariknya rapat dan diskusi dalam kesempatan itu. Usai pembicaraan kami sempatkan foto bersama dan makan pagi di rumah rekan Guntur. Setelah memutuskan tidur sejenak, aku dan Franche tersadar kalau Ketua Presidium Ray dan Presidium PO, Oland, sudah duluan ke Jogja. Akhirnya setelah melihat Dwiana yang terlelap kami pamitan pada rekan yang masih terjaga siang itu dan kami menuju terminal untuk selanjutnya berangkat kembali ke Jogja. Kebetulan khusus PMKRI cabang Jogja pun akan ada pertemuan khusus sore itu di Kampusku. Jadi mesti segera mempersiapkan tempat ke Jogja. Hari ini juga rencananya aku diajak lagi ke Purwokerto, bekaitan tindak lanjut pertemuan di Solo. Sungguh melelahkan tapi sekaligus mengesankan.
Betapa aku ingin belajar lebih banyak lagi. Betapa aku merindukan mahasiwa katolik untuk bergandengan tangan menyikapi secara positif persoalan masyarakat kita. Entah lewat PMKRI maupun lewat organisasi lain.

Terima kasih Tuhan buat pengalaman yang kau berikan bagiku dalam kehidupan yang misterius ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar