Plak ... Plak ... dan darah pun menodai tanganku
Plak ... Plak ... dan beberapa kali lagi pada dini hari darah harus meninggalkan noda.

Dini hari Pkl. 14.35 WIB dan akhirnya aku memutuskan untuk bangkit berdiri. Tadinya sebelum mampu memejamkan mata, rasa sesak dan sakit menekan tubuh. Pikiran yang kalut dan beberapa ketidakmampuan mengatasi kendala psikologis membuatku terkapar di kamar sendiri. Lantas saat terpejam beberapa saat akhirnya kembali terjaga seperti pola beberapa hari lalu. Gelisah melanda pikiran dan batinku. Semakin aku bertanya dan semakin tidak ada jawab apalagi hasrat untuk meneduhkan pikiran, aku semakin
Plak ... Plak ... dan beberapa kali lagi pada dini hari darah harus meninggalkan noda.
Dini hari Pkl. 14.35 WIB dan akhirnya aku memutuskan untuk bangkit berdiri. Tadinya sebelum mampu memejamkan mata, rasa sesak dan sakit menekan tubuh. Pikiran yang kalut dan beberapa ketidakmampuan mengatasi kendala psikologis membuatku terkapar di kamar sendiri. Lantas saat terpejam beberapa saat akhirnya kembali terjaga seperti pola beberapa hari lalu. Gelisah melanda pikiran dan batinku. Semakin aku bertanya dan semakin tidak ada jawab apalagi hasrat untuk meneduhkan pikiran, aku semakin